Sukabumi, – Himpunan Mahasiswa Papua (HIMAPA) Sukabumi, Jawa Barat, dengan tegas mendesak Kapolri dan Presiden Republik Indonesia untuk segera mencopot Kapolda Papua Barat Daya (PBD), Kapolres Kota Sorong, dan Kapolres Kabupaten Sorong atas dugaan keterlibatan dalam praktik ilegal serta perlindungan terhadap jaringan perjudian togel yang merajalela di Kota Sorong.
Kami menilai bahwa hukum yang diterapkan di Kota Sorong saat ini tidak membina masyarakat, melainkan justru membinasakan rakyat. Alih-alih memberantas praktik perjudian ilegal, aparat kepolisian justru diduga ikut melindungi dan menjadi bagian dari jaringan ilegal tersebut demi kepentingan pribadi.
Lebih dari itu, kami juga mengingatkan kembali pernyataan rasis yang pernah dikeluarkan oleh Kapolres Kota Sorong pada tahun 2022 dalam surat pemberitahuan terkait aksi masyarakat adat. Hal ini mencerminkan bahwa kepemimpinan aparat di Papua Barat Daya telah jauh dari semangat keadilan dan keberpihakan pada rakyat.
Kami menegaskan bahwa keberadaan mafia ekonomi, politik, dan budaya yang terstruktur di Papua Barat Daya telah merusak tatanan sosial masyarakat Papua. Pendatang yang menguasai sektor ekonomi dengan cara-cara premanisme semakin memperburuk kondisi kehidupan masyarakat asli Papua. Ditambah lagi dengan adanya media dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tidak memiliki kontribusi bagi tanah Papua, tetapi justru menjadi pendukung praktik ilegal di wilayah ini.
Untuk itu, HIMAPA Sukabumi Jawa Barat mendesak:
- Kapolri dan Presiden RI segera mencopot Kapolda Papua Barat Daya, Kapolres Kota Sorong, dan Kapolres Kabupaten Sorong atas dugaan keterlibatan dalam praktik ilegal dan kegagalan dalam menjalankan tugasnya.
- Dilakukan investigasi menyeluruh dan transparan terhadap dugaan keterlibatan aparat dalam jaringan perjudian togel serta bisnis ilegal lainnya di Papua Barat Daya.
- Menindak tegas media dan LSM yang terlibat dalam mendukung praktik ilegal yang merugikan masyarakat Papua.
- Menjaga dan melindungi nilai-nilai budaya, ekonomi, dan politik masyarakat adat Papua dari intervensi mafia ekonomi yang merusak.
- Mengajak seluruh elemen masyarakat adat Papua, mahasiswa, pemuda, dan MRP untuk bersatu menolak keberadaan pihak-pihak yang merusak tanah Papua.
HIMAPA Sukabumi menegaskan bahwa segala bentuk kejahatan yang dilakukan oleh aparat yang seharusnya menjadi pelindung rakyat tidak boleh dibiarkan. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersuara dan bertindak dalam menolak segala bentuk praktik ilegal yang mencederai keadilan di tanah Papua.
Laporan : Onim
