Sorong, 7 Maret 2025 – Praktik perjudian togel ilegal di Kota Sorong kini makin mencoreng nama baik institusi Polri. Majelis Pimpinan Nasional Federasi Advokat Muda Indonesia (MPN FAMI) mengecam keras fenomena ini dan mendesak respons tegas dari pihak berwenang. Ketua Umum MPN FAMI, Adv. Ardi Arisandi, mengungkap bahwa laporan masyarakat mengenai aktivitas ilegal tersebut meningkat drastis. Menurutnya, “Perjudian togel bukan hanya kejahatan ekonomi, melainkan penghinaan terhadap nilai-nilai keagamaan—terutama di bulan puasa yang seharusnya penuh ketakwaan.”
Adv. Arisandi juga menyoroti dugaan keterlibatan oknum di Polres Sorong Kota yang diduga menerima atensi fantastis berupa imbalan besar dari anak buah Bandar Hartono, yakni Agus dan rekan-rekannya. Dugaan ini membuka celah serius mengenai integritas dan efektivitas penegakan hukum di wilayah tersebut. “Ini bukan masalah sepele. Jika ada pihak internal yang memberi ruang bagi praktik ini, maka sistem kita harus segera dikaji ulang,” tegasnya.
Sementara itu, Kadiv Perlindungan dan Perempuan MPN FAMI, Rina Masita Yunita, menambahkan bahwa persoalan ini telah mencuat ke ranah nasional. Berbagai elemen masyarakat—mulai dari aktivis, pemuda, tokoh adat, hingga pemuka agama—telah mendesak Kapolda Papua Barat Daya dan Kapolres Sorong Kota untuk segera bertindak nyata. Rina menyatakan, “Institusi Polri harus mampu menjaga kepercayaan publik. Jika pejabat di Papua Barat Daya hanya berperan sebagai penjual ideologi demi keuntungan pribadi, maka kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan hancur.”
MPN FAMI juga menyoroti dampak sosial yang ditimbulkan oleh perjudian togel, seperti meningkatnya angka kriminalitas, kerusakan ekonomi rumah tangga, dan degradasi moral. “Kami mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap jaringan pelaku dan menertibkan sistem dari praktik korupsi yang melahirkan kejahatan ini,” ujar Adv. Arisandi. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polres Sorong Kota maupun Polda Papua Barat Daya, menambah kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Dengan desakan tegas dari MPN FAMI dan berbagai kalangan masyarakat, diharapkan Kapolda Papua Barat Daya dan Kapolres Sorong Kota segera memberikan respons konkret dan transparan. Hanya dengan tindakan tegas, kepercayaan publik terhadap institusi Polri dapat dipulihkan dan praktik perjudian ilegal ini diberantas.
SOROT BERITA – Tetap terhubung untuk update informasi lebih lanjut.
(Humas MPN FAMI)