Breaking News

REPUBLIKA NEWS BANTAH TEGAS TUDUHAN KUASA HUKUM BHONTO ADNAN WALLY, SH, MH

24
×

REPUBLIKA NEWS BANTAH TEGAS TUDUHAN KUASA HUKUM BHONTO ADNAN WALLY, SH, MH

Share this article

RN– Redaksi Republika News membantah keras tuduhan yang dilayangkan oleh Bhonto Adnan Wally, SH, MH, kuasa hukum dalam kasus dugaan ketegangan di area tanah yang kami beritakan. Pernyataan pihak tersebut yang menyebut bahwa berita kami berasal dari “oknum tidak jelas” dan mengandung unsur sabotase adalah tidak berdasar dan mencoreng integritas media.

Dalam berita yang kami terbitkan, Republika News telah mencantumkan sumber yang jelas serta pihak pelapor yang valid. Informasi tersebut disajikan melalui proses verifikasi ketat sesuai dengan standar kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Kami menjunjung tinggi etika jurnalistik dan tidak pernah memuat berita tanpa verifikasi. Tuduhan yang dialamatkan kepada redaksi sangat tidak berdasar. Kami terbuka untuk hak jawab, namun tidak bisa menerima upaya mendiskreditkan media tanpa bukti yang sah,” tegas Redaktur Pelaksana Republika News, M. Fadli Ramadhan.

M. Fadli Ramadhan merupakan seorang advokat serta salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI). Dalam kapasitasnya sebagai jurnalis sekaligus praktisi hukum, ia menekankan bahwa media memiliki tanggung jawab menyampaikan informasi secara independen dan objektif.

Lebih lanjut, Redaksi menegaskan bahwa persoalan hak atas tanah yang menjadi substansi perkara bukanlah bagian dari tupoksi (tugas pokok dan fungsi) media. Republika News tidak dalam kapasitas memutuskan benar atau salahnya klaim atas tanah tersebut, melainkan hanya menyampaikan informasi berdasarkan laporan dan peristiwa di lapangan.

“Persoalan hak terhadap tanah tersebut bukan dari tupoksi kami. Itu ranah hukum yang akan dibuktikan di pengadilan, bukan untuk diperdebatkan di ruang media dengan narasi yang menyesatkan,” tambah Fadli Ramadhan.

Redaksi menilai, seharusnya Bhonto Adnan Wally, SH, MH sebagai kuasa hukum menempuh hak jawab secara proporsional, bukan menyebarkan tuduhan tanpa dasar yang berpotensi merusak reputasi institusi pers.

Republika News akan terus berkomitmen menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab, serta tidak akan terpengaruh oleh tekanan ataupun upaya intervensi dari pihak manapun. Redaksi