Pegunungan Arfak – Dalam rangkaian patroli keamanan ke Distrik Hingk, Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Bernadus Okoka tidak hanya fokus pada aspek keamanan semata, tetapi juga menunjukkan kepedulian mendalam terhadap dunia pendidikan di wilayah terpencil tersebut. Saat berdialog langsung dengan warga dan para siswa, Kompol Okoka menemukan fakta yang mengkhawatirkan: masih banyak siswa kelas 5 dan 6 SD bahkan hingga tingkat SMP yang belum mampu membaca dan menulis.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Ini bukan hanya soal ketertinggalan, tetapi soal hak dasar anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Kompol Okoka usai meninjau salah satu sekolah dasar di Distrik Hingk.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya peran serta semua pihak dalam memajukan pendidikan, terutama di wilayah pegunungan yang menghadapi tantangan geografis dan akses yang terbatas. Menurutnya, pendidikan tidak bisa diserahkan hanya kepada satu pihak saja, melainkan menjadi tanggung jawab kolektif antara pemerintah kabupaten, pemerintah distrik, aparat kampung, tokoh adat, hingga masyarakat umum.
“Kami dari kepolisian tentu tidak tinggal diam. Kami hadir tidak hanya untuk keamanan, tapi juga untuk memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan haknya untuk belajar dan berkembang,” tambahnya.
Kompol Okoka juga menyitir amanat UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai dasar kuat keterlibatan semua elemen dalam mewujudkan pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Negara punya kewajiban. Tapi di sini, negara adalah kita semua yang peduli. Kita harus bersinergi, bahu-membahu. Bila anak-anak kita tidak bisa membaca, bagaimana mereka bisa bermimpi?” katanya dengan nada prihatin.
Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk segera melakukan pemetaan masalah dan merancang program strategis berbasis lokal untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan, mulai dari penyediaan tenaga pendidik, fasilitas belajar, hingga dukungan sosial bagi anak-anak dan keluarga mereka.
Di akhir kunjungannya, Kompol Okoka berkomitmen akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kondisi pendidikan di Distrik Kim dan distrik lainnya di Pegunungan Arfak, sembari terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait.
“Pendidikan bukan hanya soal baca tulis. Ini soal harapan. Harapan agar anak-anak Pegunungan Arfak bisa berdiri sejajar dengan anak-anak Indonesia lainnya,” tutupnya.
Red
